Senin, 06 Juni 2016

Pulpen Jatuh

CERITA LUCU


Cerita lucu kali ini akan menceritakan tentang Bagong yang mengalami masalah akibat pulpen jatuh. Anda ingin tahu? Silahkan baca ceritanya dibawah ini ya




Ketika pelajaran matematika sedang berlangsung di suatu kelas, tiba-tiba seorang murid (sebut saja Bagong) tertawa agak tertahan disusul dengan tingkah rasa bersalahnya sambil celingukan ke kiri-dan ke kanan. Saat ia celingukan ke kiri dan ke kanan itulah temen di seberang kanan bangkunya (sebut saja Gareng) terpancing oleh ketawa yang tertahan si Bagong.

Bagong: “Hi hi hi! Hadeeehh?”

Ibu Guru: “Kenapa kamu pake ketawa segala di saat jam pelajaran saya masih berlangsung, Bagooong, Gareng? Dan mudah-mudahan jawaban kalian bisa menyenangkan hati Ibu Guru!”

Bagong: “Eh, maaf, Bu! Waktu Ibu tadi sedang menulis di meja guru, saya nggak sengaja lihat beha Ibu yang sebelah kiri dan sekalian melihat isinya sedikit, Bu!”

Gareng: “Maaf Bu, saya juga nggak sengaja sudah melihat beha Ibu dua-duanya dan juga isinya, Bu!”

Ibu Guru: “Kurang ajar ya kalian ini, kecil-kecil sudah nggak sopan, apalagi nanti kalo sudah besar nanti!”

Bagong dan Gareng: (Serempak minta maaf) “Maaf, Bu! Tidak akan kami ulangi lagi!”

Ibu Guru: “Saya akan usulkan ke Bapak Kepala Sekolah agar kalian di skors, alias tidak boleh bersekolah sementara! Bagong Ibu akan usulkan di skors selama 7 hari, dan kamu Gareng, Ibu akan usulkan selama 14 hari! Pahaaam?”

Bagong dan Gareng: (Dengan berderai air mata) “Apakah tidak ada sama-sekali arti permintaan maaf kami tadi bagi Ibu Guru?”

Ibu Guru: “Tidak ada maaf buat kalian! Keputusan Ibu tetap tidak akan berubah!”

Disaat sedang emosi tersebut, Ibu Guru menjatuhkan pulpennya ke lantai, dan dengan sedikit menahan rasa malu, cepat-cepat ia jongkok dan mengambilnya. Begitu Sang Ibu Guru kembali berdiri, Petruk yang bangkunya persis di depan Ibu Guru tadi berjongkok, langsung membereskan semua peralatan sekolahnya dan segera bersiap meninggalkan kelas,

Ibu Guru: (Masih diliputi perasaan emosi) “Eeeh, eeeh, kamu mau kemana?

Petruk: “Beg, begini, Bu! Kalo Bagong dan Gareng yang hanya melihat beha Ibu saja diskors sampai 1 dan 2 minggu, bagaimana dengan nasib saya yang tadi melihat celana dalem tipis Ibu Guru dan melihat isinya sedikit walaupun hanya terlihat samar-samar Ibu? Ya sudah pasti saya dikeluarkan dari sekolah ini kan, Bu? Makanya saya cepat-cepat keluar kelas, dan segera ke rumah, karena mau mengajak Ibu saya mencari sekolah lain buat saya!”


Terima kasih sudah membaca serita lucu ini ya, tertawalah sebelum anda ditertawakan !! 



Baca juga cerita lucu lainnya :



0 komentar:

Posting Komentar